cita-cita

All posts tagged cita-cita

Mengenal Lebih Dalam Mengenai IKK

Published May 13, 2014 by dita8

Sudah lama saya tidak berbagi informasi yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Kali ini, dikarenakan banyaknya yang bertanya dan konsultasi karena penasaran, saya akan berbagi dan repost kembali mengenai salah satu jurusan perkuliahan di Institut Pertanian Bogor yang masih tergolong baru, yaitu jurusan Ilmu Keluarga Dan Konsumen. Okeh, ini ada beberapa infomasi yang saya dapatkan dari sumber resmi yaitu: http://ikk.fema.ipb.ac.id

Sebelum saya memberikan informasi lebih lanjut mengenai seluk beluk IKK, saya akan memberitahukan motto dari
IKK itu sendiri. Nah mottonya adalah:

“Building human capital making for a better life”

Okeh, sudah tau mottonya, maka SELAMAT DATANG DI DUNIA IKK. Yuk kita cari tau lebih lanjut mengenai IKK,,,,

    Mayor     :     ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
    Gelar      :     SARJANA SAINS (S.Si)

A. Sejarah IKK

Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) merupakan salah satu departemen baru di IPB dengan mandat keilmuan untuk mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang keluarga dan konsumen untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dengan memfokuskan pada pengembangan kualitas anak serta pemberdayaan keluarga dan konsumen.  Walaupun secara historis, pengembangan Departemen IKK berakar pada bagian atau Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga (yang juga disingkat IKK), Departemen IKK yang baru sangat berbeda dengan Departemen IKK yang lama.  Departemen IKK lama telah berkembang menjadi Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK) dan kemudian berkembang lagi menjadi Departemen Gizi Masyarakat dan Departemen IKK baru.  Hal yang sama dari departemen IKK baru dan lama adalah pada perhatian yang besar terhadap aspek kesejahteraan keluarga.
 
Departemen IKK menggunakan pendekatan ilmu yang berbeda dengan Departemen IKK yang lama, walaupun dengan misi yang sama untuk mengkaji perilaku keluarga dalam mencapai tingkat kesejahteraan yang diinginkan.  Penggunaan pendekatan ilmu yang baru ini sesuai dengan perkembangan ilmu yang terjadi.  Ilmu dasar yang diperlukan untuk memahami bidang kajian keluarga dan konsumen meliputi: psikologi, sosiologi, komunikasi, manajemen dan ekonomi.  Sesuai dengan SK Rektor tahun 2005 Departemen IKK memiliki mandat untuk pengembangan ilmu dan teknologi di bidang keluarga dan konsumen untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dengan menfokuskan pada pengembangan kualitas anak serta pemberdayaan keluarga dan konsumen.

B. Visi dan Misi IKK

Sudah tau bagaimana sejarah dibentuknya departement ini? Nah sekarang akan saya bagikan apa saja visi dan misi dari IKK. Let’s go…

VISI
Visi Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen adalah menjadi program studi terkemuka di bidang ilmu keluarga dan konsumen berbasis riset dengan kompetensi utama dalam peningkatan ketahan keluarga, pemberdayaan konsumen, dan pengembangan karakter.

MISI
Misi Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen adalah:

1.    Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak serta ilmu konsumen dan ekonomi keluarga

2.    Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas untuk berkontribusi dalam  pengembangan Ipteks dan pemecahan masalah di bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak serta ilmu konsumen dan ekonomi keluarga

3.    Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan kerjasama untuk meningkatkan kualitas anak, ketahanan keluarga, dan ketangguhan konsumen

C. Staf Pengajar
Setelah kita mengetahui visi dan misi IKK, agar lebih mengenal dan mencintai IKK, kamu harus tau siapa saja yang menjadi TIM pengajarnya. Jangan takut dan ragu, dosen-dosen yang berbagi ilmu di IKK merupakan dosen-dosen NUMBER ONE deh. Dan ada beberapa dosen yang sudah memiliki nama besar di Indonesia, jadi jangan ragu lagi. Cara mengajar yang kreatif dan inovatif serta kekeluargaan yang sangat terasa menjadikan suasana kuliah menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Inilah nama-nama dosen beserta mata kuliah yang di asuh:

1. Alfiasari, SP., M.Si (IPB), Sosiobudaya Pengasuhan
2. Diah K. Pranadji, Ir., MS., Dr. (IPB), Pendidikan/Konsultasi Keluarga 
3. Dwi Hastuti,  Ir., M.Sc. Dr. (UPLB PH, IPB),  Perkembangan Anak
4. Euis Sunarti, Ir., MS., Dr. (IPB), Ketahanan Keluarga
5. Hartoyo, Ir., M.Sc.. Ph.D.  (Virginia Tech, AS), Ekonomi Keluarga/ Manajemen Sumberdaya Keluarga
6. Herien Puspitawati, Ir., M.Sc., M.Sc., Dr. (Iowa State Univ AS,IPB), Gender/Sosiologi Keluarga
7. Irni Rahmayani, SP., MM. (IPB), Manajemen Keuangan
8. Istiqlaliyah, Ir., M.Si., Dr. (IPB), Ekonomi/Kesejahteraan Keluarga
9. Lilik Noor Yuliati, Ir., MSFA., Dr. (UP-Diliman PH, IPB), Pendidikan Konsumen/Kewirausahaan
10. M.D. Djamaludin, Ir., M.Sc. (UPLB PH), Komunikasi/Pemasaran Sosial
11. Megawati Simanjuntak, SP., M. Si (IPB), Perilaku Konsumen
12. Melly Latifah, Ir., M.Si.  (UI), Psikologi Perkembangan Anak
13. Neti Hernawati, SP., M.Si. (IPB, UI), Psikologi Pendidikan
14. Ratna Megawangi, Ir., M.Sc., Ph.D.  (Tufts Univ, AS), Keluarga/Pendidikan Karakter 
15. Retnaningsih, Ir., MS. (IPB), Riset Konsumen
16. Tin Herawati, SP., M.Si. (IPB), Perkembangan Keluarga
17. Ujang Sumarwan, Ir., M.Sc., Ph.D. (Iowa State Univ, AS),  Prof. Perilaku/Riset Konsumen

Oh iya, ada info baru, tahun 2013 kemaren IKK telah memiliki Ketua Departeman yang baru. Ini beritanya:
“Segenap sivitas akademika Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc yang telah resmi dilantik sebagai Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen untuk masa jabatan 2013-2017, Rabu 24 Oktober 2013. Semoga bisa membawa perubahan di Departemen IKK ke arah yang lebih baik. ”

D. Bagian Keilmuan

Tadi kita sudah mengetahui sejarah, visi misi, dan dosen-dosen yang mengajar, sekarang saya akan berbagi informasi apa saja bagian keilmuan yang terdapat di departemen tercinta ini. Dari namanya saja Ilmu Keluarga dan Konsumen terlihat ada beberapa bagian keilmuan yang dipelajari yaitu Ilmu Keluarga, Ilmu Konsumen tentunya, dan Ilmu anak (anak merupakan bagian dari Keluarga). Keterangan lebih jelasnya dapat anda baca di bawah ini.

3 bagian keilmuan di Departeman Ilmu Keluarga dan Konsumen, yaitu:

1.    Nama Bagian: Ilmu Keluarga
Mandat bagian: Mempelajari dan mengembangkan paradigma keilmuan keluarga dalam rangka penguatan institusi keluarga
Ruang Lingkup: Teori keluarga, Perkembangan keluarga, Harmonisasi gender dalam keluarga, Upaya pemberdayaan keluarga, dan Ekologi keluarga

2.    Nama Bagian: Perkembangan Anak
Mandat bagian: Mengembangkan keilmuan perkembangan anak secara holistik meliputi aspek fisik-motorik, sosial-emosi, kecerdasan-kognitif dan moral-karakter untuk mewujudkan anak yang berkualitas
Ruang Lingkup: Tumbuh Kembang Anak : Permasalahan dan kendala, Kecerdasan kognitif dan prestasi akademik, Kecerdasan emosi anak, pengasuhan, Stimulasi psikososial pada anak, Perilaku anti sosial anak, Emotional Bonding ibu dan anak, Perkembangan anak dengan kebutuhan khusus

3.    Nama Bagian: Ilmu Konsumen dan Ekonomi Keluarga
Mandat bagian: Mempelajari dan mengembangkan keilmuan konsumen dan perilaku ekonomi keluarga dalam pengalokasian sumberdaya untuk mencapai tingkat kesejahteraan
Ruang Lingkup: Perilaku konsumen, Perlindungan/pendidikan konsumen, Manajemen sumberdaya keluarga, Perilaku ekonomi keluarga, Kesejahteraan keluarga

E. Prospek Kerja

Banyak yang bertanya, “Lulusan dari IKK kerjanya dimana ya mbak? Kok IKK belum bergaung sih Mbak? Kalau lulusan IKK susah gak ya mbak nyari kerja? “. Hei hei, gak usah takut, rezeki seseorang itu sudah di atur Alloh/Tuhan kita. Jadi bisa jadi lambat datangnya atau juga bisa jadi cepat sih.
Nah untuk lebih lengkapnya lagi, saya akan memberitahukan dulu, apa saja kompetensi yang dimiliki oleh para lulusan Ilmu Keluarga dan Konsumen.

»» Kompetensi Lulusan

1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu keluarga dan konsumen dengan memanfaatkan IPTEKS untuk meningkatkan kualitas anak, ketahanan keluarga, dan ketangguhan konsumen, serta mampu beradaptasi bersama masyarakat untuk melakukan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.
2. Mampu menguasai konsep dan teori ilmu keluarga dan konsumen, khususnya dalam bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak serta ilmu konsumen dan ekonomi keluarga, dan mampu mencari informasi alternatif pemecahan masalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga
Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan alternatif penanganan masalah dan mampu memberikan advokasi dalam rangka peningkatan ketahanan keluarga, peningkatan kualitas dan perlindungan anak, serta pemberdayaan konsumen.
3. Mampu melakukan upaya peningkatan ketahanan keluarga, peningkatan kualitas anak, serta pemberdayaan konsumen secara mandiri dan berkelompok dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan profesi dan kompetensinya.

Dengan Kompetensi yang dimiliki, maka secara garis besar para lulusan Departemen IKK akan dapat bekerja di :
1.    Perusahaan jasa konsultan di bidang keluarga, tumbuh kembang anak dan pemberdayaan wanita
2.    Pendidik dan pengelola pendidikan anak usia dini dan anak usia sekolah
3.    Tenaga akademik dan peneliti di bidang keluarga, tumbuh kembang anak dan konsumen
4.    Spesialis riset pemasaran dan konsumen, serta  penanganan pelayanan konsumen
5.    Pemerintahan dalam bidang pemberdayaan keluarga dan konsumen serta tumbuh kembang anak
6.    Lembaga Swadaya Masyarakat

F.    Kurikulum

Dari tadi kita hanya membahas mengenai IKK secara umum, tapi kita belum membahas mengenai kurikulum, Mata Kuliah yang dipelajari, dan hal-hal lainnya mengenai kurikulum lainnya. Let see…

Kurikulum Major IKK terdiri atas total 144 sks, dengan rincian proporsi sebagai berikut:   
1. Mata kuliah Tingkat Persiapan Bersama (28 SKS)
2. Mata kuliah interdepartemen (21 SKS)   
3. Mata kuliah mayor (81 SKS)
4. Mata kuliah minor (15 SKS)

Struktur mata kuliah Mayor Ilmu Keluarga dan Konsumen selama 8 semester adalah sebagai berikut :

Semester 1 dan 2
Agama 
Pendidikan Pancasila
Bahasa Indonesia
Pengantar Ilmu pertanian
Bahasa Inggris
Olahraga dan Seni
Landasan Matematika
Kimia Umum
Fisika Umum
Biologi Umum
Ekonomi Umum
Sosiologi Umum
Pengantar Kewirausahaan
Pengantar Psikologi (mata kuliah mayor)
Pengantar Ilmu Keluarga (mata kuliah mayor)

Semester 3
Dasar-dasar Komunikasi (mata kuliah interdepartemen)
Pengantar Manajemen (mata kuliah interdepartemen)
Metode Statistika (mata kuliah interdepartemen)
Pengantar Ekologi Keluarga
Psikologi Anak
Perilaku Konsumen
 
Semester 4

Penerapan Komputer (mata kuliah interdepartemen)
Perkembangan Keluarga
Gender dan Keluarga
Tumbuh Kembang Manusia
Pengantar Ekonomi Keluarga
Pendidikan dan Perlindungan Konsumen 
 
Semester 5

Analisis Data Kategorik (mata kuliah interdepartemen)
Ekologi Pangan dan Gizi (mata kuliah interdepartemen)
Pengasuhan Anak
Pengembangan Karakter
Manajemen Sumberdaya Keluarga
Metode Penulisan dan Penyajian Ilmiah
Magang 
 
Semester 6

Pendidikan Holistik
Pemasaran Sosial
Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
Konseling Keluarga
Manajemen Keuangan Konsumen
Usaha Ekonomi Keluarga
Kuliah Kerja Profesi
 
Semester 7

Metode Penelitian Keluarga
Pengukuran Perkembangan Anak
Riset Konsumen
 
Semester 8

Seminar
Skripsi 
 
Di IPB ada konsep Minor, jadi untuk beberapa departemen yang jumlah SKS minimum agar bisa melanjutkan seminar itu belum mencukupi ketentuan IPB yaitu 144 harus mengambil beberapa mata kuliah lainnya dari departemen lainnya. Nah, sebenarnya ada 2 cara, pertama dengan mengambil Minor (yaitu mengambil satu paket Mata Kuliah yang sudah di susun oleh departeman bersangkutan) atau dengan mencaplok mata kuliah yang kamu sukai di departement tertentu. Yang jelas kamu harus bisa mengatur waktu dan jadwal kuliah tambahan yang cocok dengan jadwal kuliah mayor agar tidak bentrok dan agar kamu bisa lulus tepat waktu.

Untuk departemen IKK sendiri ada 3 paket MINOR yang ditawarkan agar dapat di pelajari oleh mahasiswa IPB yang tertarik untuk mengenal IKK. Mau tau? Ini 3 paket Minor yang ditawarkan IKK.

1.     Minor Ketahanan Keluarga
Kompetensi: Mampu memahami aspek dasar dan masalah dalam meningkatkan ketahanan keluarga

Mata Kuliah yang ditawarkan :
A.    Pengantar Ilmu Keluarga 
B.    Perkembangan Keluarga
C.    Gender dan Keluarga    
D.    Metode Penelitian Keluarga 
E.    Ketahanan & Pemberdayaan Keluarga    

2.    Minor Perkembangan Anak
Kompetensi: Mampu memahami aspek dasar dan masalah perkembangan anak dalam meningkatkan kualitas anak secara holistik

Mata Kuliah yang ditawarkan :
A.    Psikologi Anak    
B.    Tumbuh Kembang Manusia
C.    Pengembangan Karakter
D.    Pendidikan Holistik    
E.    Pengasuhan Anak  

3.    Minor Ilmu Konsumen
Kompetensi: Mampu memahami perilaku konsumen dalam memberdayakan dan melindungi konsumen 

Mata Kuliah yang ditawarkan :
A.    Perilaku Konsumen    
B.    Pendidikan dan Perlindungan Konsumen    
C.    Manajemen Keuangan Konsumen  
D.    Pemasaran Sosial    
E.    Riset Konsumen    

    »»»»»»» Yang terbaru dari IKK ««««««

Sinergi S1-S2
Sinergi untuk Akselerasi Magister

Apa itu sinergi S1-S2?

Program untuk mengintegrasikan S1 dan S2 agar dapat meluluskan Magister dalam waktu 5 tahun dengan tetap mengedepankan kualitas.

Mengapa dibutuhkan?

Pengembangan dan pembangunan daerah berkelanjutan memerlukan sumberdaya manusia yang berkualifikasi akademik dan memiliki pola pikir yang tangguh. Kondisi tersebut dapat terwujud, jika SDM pengelolanya mencapai tingkat pendidikan setidaknya Magister. Kebutuhan ini perlu direspon melalui berbagai program kreatif, salah satunya adalah melalui penyelenggaraan program Sinergi S1-S2.

Untuk Siapa?

Mahasiswa S1 dengan IPK >= 3.25 dan menyelesaikan minimum 110 SKS dalam 6 semester
Mahasiswa dengan rekam jejak kematangan individu berdasarkan penilaian Ketua Departemen tempat program studi S1 berada
Mahasiswa yang mendaftar pada Program Studi S2 yang berhubungan erat dengan Program Studi/ Mayor S1 yang ditempuh
Mahasiswa yang memiliki rencana studi paripurna untuk penyelesaian studi S1-S2 yang dipercepat, termasuk rencana riset tesis S2 yang selaras dengan skripsi S1

Berapa jumlah SKS yang harus dipenuhi?

144 SKS untuk jenjang Sarjana (termasuk skripsi) dan 39 SKS untuk jenjang Magister Sains (termasuk tesis)

Bagaimana kurikulumnya?

Pola Mayor+Supporting Course (SC) pada S1 dengan tambahan mata kuliah wajib S2 bertingkat kedalaman 5 pada semester 7 dan 8
Akselerasi dilakukan melalui penerapan “semester transisi S1-S2” pada Semester VII dan VIII. Pada semester transisi ini peserta mengikuti kegiatan akademik jenjang S1 dan jenjang S2 secara bersamaan.
Riset skripsi diharapkan dapat dimulai pada semester VI dan mata kuliah jenjang S2 dapat diambil mulai Semester VII. 

Bagaimana administrasi program ini?

Administrasi sampai dengan semester 8 mengikuti aturan dari program pendidikan S1, selanjutnya pada semester 9 dan 10, peserta mengikuti aturan administrasi SPs.

Berapa biaya yang dibutuhkan?

Biaya untuk semester 7 sampai 8 dikenakan berdasarkan BPMK mata kuliah S2, sedangkan biaya pada semester 9 sampai 10 sesuai biaya SPP di SPs.

Bagaimana proses seleksinya?

Bagi yang akan melanjutkan ke program magister dengan homebase yang sama dengan program Sarjananya, berkasi dan persyaratan dikirim langsung ke panitia program studi S2 yang bersangkutan dan seleksi dilakukan oleh Ketua Departemen beserta Ketua PS S2 yang bersangkutan, Sementara bagi yang akan melanjutkan ke program S2 dengan homebase yang berbeda dengan program S1-nya, berkas dikirim ke Sekolah Pascasarjana IPB dan seleksi dilakukan oleh SPs IPB.

Kapan waktu pendaftaran, pengumuman penerimaan, dan registrasi?

Pemasukan berkas lamaran dimulai dari bulan Maret hingga Juni. Seleksi dilakukan di bulan Juni, dan pengumuman pendaftar yang diterima akan dilakukan pada bulan yang sama. Bulan Juli-Agustus adalah waktu untuk melakukan registrasi bagi pendaftar yang diterima.

Sumber informasi yang didapat berasal dari:
1. http://pasca.ipb.ac.id
2. http://ikk.fema.ipb.ac.id

Posted from WordPress for BlackBerry.