muslim

All posts tagged muslim

Untaian Penyemangat

Published June 4, 2014 by dita8

Teruslah bergerak, hingga keletihan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan iru bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Hamba Alloh tidak pernah berhenti dipersimpangan.
Hanya ketika bertemu dengan-Nyalah, waktu-waktu untuk istirahat.
-Alm Ustad Rahmat Abdullah-

Posted from WordPress for BlackBerry.

Tiga Resep Menjadi Orang Yang Dicintai

Published June 3, 2014 by dita8

Siapa yang tidak ingin dicintai? Sepertinya tidak ada. Setiap orang, makhluk hidup pasti menginginkan menjadi orang yang dicintai. Dicintai itu untuk banyak orang lebih menyenangkan dan menggembirakan dibandingkan mencintai.

Akhir-akhir ini saya banyak menulis mengenai Cinta. Kenapa? Karena seperti yang pernah saya ungkapkan, cinta itu agung, cinta itu terlalu jahat untuk dipermainkan. Dan Cinta itu merupakan suatu rasa yang hadir dan dihadirkan oleh Alloh kepada setiap hambanya.

Saya baru saja membaca buku“Nashaihul Ibad (Nasihat-nasihat untuk Para Hamba menjadi Santun & Bijak)” dari Imam Nawawi Al-Bantani. Di buku tersebut ada banyak sekali nasehat-nasehat yang diberikan. Salah satunya yang ingin saya bagikan adalah “Tiga Resep Menjadi Seseorang Yang Dicintai”.

Dalam buku tersebut tertulis ada tiga cara/resep menjadi orang yang dicintai, Utsman RA berkata:

    1. “Barang siapa yang menjauhi keduniawian, niscaya akan dicintai oleh Alloh.
    2. Barang siapa yang menjauhi dosa-dosa, akan dicintai oleh para malaikat.
    3. Barang diapa yang menanggalkan ketamakan terhadap milik orang lain, niscaya akan dicintai oleh orang lain.”

Dari perkataan Utsman tersebut, diketahui untuk menjadi orang yang dicintai, sebaiknya kita menjauhi keduniawian, dosa-dosa, dan menanggalkan ketamakan. Waaahhh??? Susah ya sepertinya. Terutama keduniawian. Tapi, agar kita bisa menjadi orang yang dicintai kita harus semangat.
(ง’̀⌣’́)ง ( `з´ )9

Di buku ini dijelaskan, bahwa menjauhi keduniawian ini bukan berarti kita tidak boleh menikmati hidup di dunia ini. Tapi, maksudnya adalah dengan tidak bermegah-megahan, mengurangi makan-minum yang berlebih-lebihan dan mendatangkan keburukan, dan tidak suka kepada pujian yang berasal dari manusia. Tahukah kamu, pujian yang datang dan singgah di diri kita itu bisa diibaratkan racun dengan kategori ringan, namun secara perlahan dan jika terus-terusan akan mengakibatkan kematian (kematian hati). Kenapa? Karena pujian itu dapat menimbulkan sifat riya’ dan sombong. Jika manusia sudah sombong, Waaaahhh manusia sudah merasa dia PERFECT.

REMEMBER, Alloh tidak menyukai hamba-Nya yang riya’ dan sombong. Kita ini hanya manusia biasa, masih banyak kekurangan dan celah-celah dari diri kit. Jadi, untuk apa kita sombong.

Orang yang meninggalkan dosa-dosa akan sangat-sangat dicintai oleh malaikat. Kenapa? Karena, dengan kita tidak membuat dosa, maka kita sudah mengurangi beban malaikat untuk mencatat keburukan-keburukan yang telah kita lakukan. Nah loh? Begini, kalau kita melakukan dosa, maka malaikat akan bertambah kerjanya untuk mencatat dosa-dosa yang kita perbuat. Tugas malaikat itu banyak. Paling tidak dengan kita begitu, kita membantu malaikat deh.

Orang yang menghindari sifat tamak akan dicintai oleh sesama manusia. Kenapa? Karena berarti orang tersebut mudah untuk berbagi, ringan tangannya untuk saling menolong. Siapa sih yang tidak suka untuk dibantu? Tidak ada kan. Apalagi dibantunya dengan senyum ikhlas, dan tidak ada pengungkit-ungkitan cerita di kedepannya. Waahh pasti menyenangkan. Dan orang-orang yang melakukan demikian, akan banyak sekali doa yang mengalir kepadanya semoga ia mendapatkan yang terbaik, dimurahkan rezekinya, diperlancar segala urusannya.

Nah, setelah saya berbagi tulisan mengenai “Tiga Cara Menjadi Orang Yang Dicintai”, mari kita sama-sama lebih memperbaiki diri, lebih memperpantas diri, lebih meningkatkan lagi kualitas diri agar dapat menjadi orang yang pantas untuk dicintai oleh sesama manusia, atau bahkan oleh seluruh makhluk di muka bumi dan alam semesta, dan bahkan menjadi seseorang yang dicintai oleh ALLOH SWT.

Wallahu’alam.

Posted from WordPress for BlackBerry.

A Little Things About Love

Published June 2, 2014 by dita8

Cinta itu adalah sesuatu yang agung, ia merupakan dasar sebelum berkembang menjadi sayang.
Loh, emang cinta dan sayang berbeda kah?
Menurut saya, dari hasil diskusi, tukar pikiran, mendengarkan cerita, CINTA merupakan stage atau tahapan setelah suka dan tahapan awal sebelum berkembang menjadi Sayang.
Oo berarti ada tahapan-tahapannya ya?
YAP, benar sekali, jadi perasaan itu berkembang, ehmm kalau bisa saya buat tahapan, maka tahapannya adalah:
Perkenalan >> suka >> Cinta >> Sayang

Ada tiga tanda cinta menurut Sufyan bin Uyainah, yaitu:

    1. ” Barang siapa mencintai Alloh, maka ia pati mencintai orang yang dicintai Alloh.
    2. Barang siapa mencintai orang yang dicintai Alloh, maka ia akan mencintai sesuatu karena Alloh semata.
    3. Barang siapa mencintai sesuatu karena Alloh, maka ia akan senang jika amalannya tidak diketahui oleh orang lain.”

Setelah kita mengetahui tanda cinta, lalu apa buktinya kita mencintai sesuatu, atau apa saja bukti cinta sejati itu? Ada tiga bukti cinta sejati.
Rasulullah SAW pernah bersabda:

    “Bukti cinta sejati itu ada tiga, yaitu:
    1. Memilih kalam kekasihnya (Al-Qur’an) daripada kalam lain-Nya (hasil prosuk manusia);
    2. Memilih bergaul dengan kekasih-Nya daripada bergaul dengan yang lain;
    3. Memilih keridhoan kekasih-Nya daripada keridhaan yang lainnya.”

Tahukah kamu, cinta kepada Alloh itu ada 2 macam menurut sifatnya, yaitu:
1. Bersifat HARUS; karena faktor harus inilah, seorang hamba mengerjakan segala perintah Alloh dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, dan ridha dengan taqdir yang ditetapkan-Nya.
2. Bersifat ANJURAN; mencintai Alloh dengan cara mengerjakan hal-hal yang bersifat sunnah, atau melakukan hal-hal yang disunnahkan agama dan menjauhi hal-hal yang bersifat syubhat.

  • Yahya bin Mu’adz mengatakan: “Setitik benih cinta kepada Alloh lebih aku sukai daripada mengerjakan ibadah tujuh pulu tahun”.
  • Dari perkataan ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa sungguh tinggi dan agungnya kedudukan Cinta kepada Alloh ini, (saya saja masih belajar bagaimana meletakkan cinta kepada Alloh menjadi nomor satu dalam hidup ku).

    Cinta terhadap manusia sering menimbulkan kekecewaan, sering menimbulkan kemarahan, sering menimbulkan kegelisahan hati, dan sering memberikan harapan-harapan kosong.
    Sedangkan Cinta kepada Alloh, memberikan kedamaian hati, memberikan kepastian, tidak pernah mengecewakan, tidak pernah membawa kegundahan dan kegalauan, dan selalu memberikan kehangatan dan kelembutan.

    Mencintai seseorang yang sempurna sungguh merupakan mimpi setiap manusia. Namun, ketahuilah tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini. Hanya Alloh lah yang memiliki kesempurnaan itu. Mencintai seseorang yang mencintai Alloh adalah mimpi dari semua manusia di dunia ini. Oleh karena itu, untuk mendapatkannya, kita mempersiapkan diri, kita belajar untuk mencintai Alloh terlebih dahulu.
    Pantaskan diri, sholehah kan diri, perbaiki sikap dan akhlak diri.

    Posted from WordPress for BlackBerry.

    Quotes Pagi

    Published June 1, 2014 by dita8

    “Barangsiapa melapangkan suatu kesusahan dunia dari seorang Mukmin maka Alloh melapangkan darinya suatu kesusahan di Hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan orang yang kesulitan dalam masalah hutang maka Alloh Azza wa Jalla memudahkan baginya dari kesulitan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim maka Alloh akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat. Alloh senantiasa menolong seorang h amba selama ia menolong saudaranya… “-HR.Muslim- #note31

    Posted from WordPress for BlackBerry.

    Ujian Kehidupan yang Kita Hadapi Itu Tanda Cinta Alloh

    Published April 1, 2014 by dita8

    Lagi mandek inspirasi nulis ceritanya, lalu beralihlah ke buku (ntah saya salah makan apa, malah beralih ke buku). Awalnya hanya untuk refreshing sebentar saja, tapi ternyata malah keterusan. Hal ini di karenakan saya mendapatkan jawaban solusi dari doa yang selama ini saya sampaikan. Ternyara benar, Alloh menjawab doa hambanya dengan cara yang tak terduga -duga dan terkadang di luar harapan kita. Kurang lebih hal yang saya dapatkan dari membaca tidak lebih dari satu bab buku itu antara lain:
    »»»»»¤¤¤¤¤«««««

    Kalau kita mau berfikir jernih, penolakan bisa jadi awal terbukanya kesempatan. Ditinggalkan boleh jadi awal datangnya sebuah harapan.
    Merelakan bukan akhir dari segalanya, tapi sikap mulia yang dapat membuka babak baru dalam hidup kita. Dalam kerelaan tersimpan kejernihan hati dan kejujuran sikap. Kebahagiaan yang datang kepada kita akan lebih indah dari pada angan-angan yang tak pernah menjadi nyata. Tak perlu bersedih. Semua akan menyapa kita jika waktunya telah tiba, yaitu ketika akad terucap dan harapan tak lagi hanya melayang di awang-awang”

    “Dan Kami uji mereka dengan nikmat yang baik-baik dan benacana yang buruk-buruk, agar mereka kembali kepada kebenaran” (QS. Al-A’raf: 168)


    Ujian berupa kebahagiaan, keindahan , dan kemudahan adalah ujian untuk rasa syukur kita. Sementara ujian yang berupa kesusahan, musibah, dan kesulitan merupakan ujian bagi kesabaran kita. Semua ujian yang Alloh berikan kepada kita adalah wujud cinta-Nya kepada kita. Ujian adalah jalan Alloh untuk memberikan kebaikan kepada kita.

    Kalau ujian ini membuat kita kembali kepada-Nya maka ujian ini adalah hidayah yang mesti kita syukuri. Dan kemampuan kita untuk bersabar saat ujian datang adalah nikmat terbesar yang harus kita syukuri.

    Kata Buya Hamka Ujian dari Alloh tak ubahnya anak tangga yang bertingkat-tingkat. Tiap anak tangga dinaiki, datang dari bawah suatu pukulan hebat mengenai tubuh orang yang mendaki. Kalau tangannya kuat bergantung, kalau kakinya kuat berpijak, dan kalau akal pikirannya tetap waspada, pukulan itu malah akan mendorong dan menaikinya ke anak tangga yang lebih tinggi.

    “Apa yang ada, sebenarnya sudah harapan kita. Kadang, Alloh menyembunyikan mentari, dan kita gelisah tidada henti. Lalu, Alloh mendatangkan kilat dan guruh, sehingga hati kita terus-menerus mengeluh. Hati kita sedih mencari cahaya. Padahal Alloh ingin memberikan kita sebuah pelangi.”

    Dalam hidup, kadang kita terjatuh. Harapan yang kita miliki seakan terlepas dari genggaman, impian yang kita punya seperti menguap begitu saja. Hati kita terasa sakit, jauh lebih sakit dibandingkan tubuh yang terpelanting dari tempat yang tinggi. Saat itulah, kesabaran kita di uji.

    Kesedihan itu manusiawi. Namun, kesedihan gak akan berdampak apapun, kecuali membuat pikiran kita tertutup terhadap kebaikan. Hanya kedekatan dengan Alloh dan percaya terhadap ketetapan-Nya yang bisa mengurai kusut hati kita. Semua yang ada di kolong langit ini berjalan sesuai waktu-waktu yang telah di tetapkan. Gak ada yg bisa menentukan selain Alloh tentunya.

    Alloh itu Maha luas kasih sayangnya. Dia gak akan menguji hamba-Nya kecuali ingin melihatnya ingat, mengadu, dan memohon kepada-Nya. Alloh gak akan menguji kita, kecuali Dia tahu bahwa kita mampu melewatinya.

    “Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebimbangan akan masa depan dan sedih atas apa yang telah terjadi. Aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas. Aku berilindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan kewenang-wenangan”

    Sumber buku: Holaqoh cinta “Follow Your Prophet, Find Your True Love”

    01 April 2014

    Posted from WordPress for BlackBerry.